Pengembangan Wisata Kampoeng Anggrek

Jul 15, 2016 | News & Article

Seiring waktu, Kampoeng Anggrek terus berkembang. Tetap berbasis pada wisata edukasi dan penjualan bunga anggrek, Kampoeng Anggrek menambah fasilitas wisata. Mulai Istana Kelinci, Bursa Bibit Buah Unggulan, Patung Gorilla Jagung dan Galeri Kuliner. Wahana baru ini bisa dinikmati mulai Jumat, 8 Juli 2016.

Berikut kami menyajikan fasilitas wisata dan wahana di Kampoeng Anggrek per awal Juli 2016 ini. Denah ini bersifat sementara dan akan direvisi lantaran selalu ada yang baru di Kampoeng Anggrek. Kami selalu berkreasi dan membangun.

Jika anda berkunjung ke Kampoeng Anggrek bisa mengunjungi satu demi satu wahana Kampoeng Anggrek, sesuai urutan berikut: Area parkir utama Kampoeng Anggrek ini terletak di sisi utara. Area parkir alami yang bersekat pohon-pohon kecil. Dari area parkir, kita bisa melihat hamparan perkebunan nanas dan sejumlah wahana di Kampoeng Anggrek. Istana Kelinci menjadi wahana pertama yang bisa dinikmati pengunjung. Letaknya di timur area parkir. Terdapat sejumlah jenis kelinci yang lucu. Tersedia wortel, jika pengunjung ingin memberikan makan pada kelinci.

Setelah dari Istana Kelinci, kita bisa menuju ke Bursa Bibit Buah. Tersedia ratusan jenis bibit buah unggulan. Mulai bibit buah yang mudah dicari, hingga buah langka yang sulit ditemukan di pasaran. Berbagai jenis bibit jeruk, beragam jambu, sun kist variegata, bibit sawo yang ketika berbuah bisa mencapai 800 gram, jeruk pecel jumbo (saat berbuah bisa mencapai 1 kilogram), dll.

Patung Gorilla raksasa dari kejauhan berwarna kuning. Ketika didekati, terlihat jika gorilla ini terbuat dari jagung. Tingginya melampaui pohon di sekitarnya. Mencapai 6 meter! Patung Gorilla ini dikreasi oleh sejumlah karyawan PT Sumber Sari Petung (PT SSP). Lama pengerjaan satu bulan. Menghabiskan jagung 2,5 ton. Mau selfie di depan Patung Gorilla?

Istana Kambing Morino ini terletak di selatan Patung Gorilla. Kambing ini berasal dari Australia. Beratnya bisa mencapai 200 kilogram untuk kambing jantan dan 50 kilogram untuk kambing betina. Keistimewaannya, Kambing Morino memiliki bulu tebal yang bisa dijual.

Nah, ini destinasi utama Kampoeng Anggrek: Green House Anggrek. Green House ini menampung ribuan bunga anggrek. Pengunjung bisa menikmati keanekaragaman corak anggrek. Mulai anggrek yang sedang ngetrend hingga anggrek unik dan langka yang mengalami mutasi. Keindahannya dalam bentuk yang berbeda satu sama lain. Enam genus anggrek yang dikembangkan di Kampoeng Anggrek antara lain; anggrek bulan (phalaenopsis), dendrobium, vanda,cymbiddium, oncidium serta cattleya. Mau selfie berlatar anggrek? Memotret bunga? Atau berbelanja anggrek dengan harga terjangkau? Ayoo..

Berdampingan dengan Green House Anggrek induk, terdapat Laboratorium Kultur Jaringan. Aktifitas di laboratorium ini adalah : proses perbanyakan anggrek unggulan hasil dengan kultur jaringan. Harapan pengelola, produksi massal bibit kloning bisa dilakukan pertengahan tahun 2018. Target produksi; 1 juta bibit anggrek per tahun.

Selanjutnya yang masih dalam tahap pembangunan adalah Taman Bunga. Terletak persis di depan Laboratorium, dengan koleksi berbagai jenis bunga. Diantaranya, bunga matahari, mawar dan dahlia. Ada juga dua gazebo yang nyaman untuk bersantai dan beristirahat.

Apabila anda ingin wisata sejarah, Terdapat jejak kolonial di Kampoeng Anggrek, yakni Wisma Cattleya. Sebelumnya, orang mengenal dengan sebutan Loji Besaran. Sebuah Bangunan kuno khas Belanda yang dipertahankan keasliannya. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada awal abad 19. Pada mulanya, rumah ini ditempati pengelola perkebunan yang berkebangsaan Belanda. Ciri khas bangunan kuno Belanda. Sejumlah jendela berukuran besar berjajar di dua sisi dinding ruang tamu. Ruang tamu dan kamar tidur yang lapang. Uniknya, di ruang tengah, terdapat perapian yang biasa digunakan untuk menghangatkan ruangan. Khas bangunan Eropa. Meski perapian ini sudah tidak dipergunakan lagi, namun tetap dirawat dan dipertahankan keasliannya.

Gazebo serba guna yang terletak di depan Wisma Cattleya ini bisa dipergunakan untuk beristirahat. Kapasitasnya bisa mencapai 30 – 50 orang. Terkadang, juga dimanfaatkan untuk rapat atau pertemuan, baik sifatnya formal atau non formal. Tempatnya terbuka dan sejuk, di tengah halaman luas dan dinaungi pohon besar.

Terdapat mainan anak yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai keluarga. Sudah tersedia di halaman Wisma Cattleya, juga tersebar di beberapa titik, diantaranya di dekat ‘Ruang Istirahat’ dan wahana ‘Kambing Morino’. Nah, di dekat wahana ‘Kambing Morino’ dibangun ‘Play Ground’, tempat khusus bermain anak-anak.

Tak hanya anggrek, tersedia juga penjualan berbagai jenis tanaman hias serta bibitnya. Lokasinya, persis di sebelah utara Laboratorium Kultur Jaringan. Setelah berkeliling ke Kampoeng Anggrek, wisatawan bisa singgah di Galeri Kuliner. Terdapat beragam makanan dan minuman yang akrab dengan lidah pengunjung. Sekadar mengobati lapar dan dahaga. Gazebo bambu yang terbuka dengan suasana yang nyaman. Di tempat ini, wisatawan bisa menyantap hidangan sembari menatap hamparan nanas serta menikmati angin sepoi-sepoi lereng gunung. Tak jauh dari ‘Galeri Kuliner’, terdapat ruang istirahat, berbentuk gazebo besar di tengah hamparan nanas. Wisatawan bisa beristirahat sembari menikmati udara sejuk gunung Kelud. Tempat ini juga bisa digunakan untuk berbagai even, bagi yang ingin mengelar acara dengan suasana santai. Kapasitasnya 100 – 150 orang.

Gazebo bambu ini tersebar di beberapa titik. Mulai dari area antara bursa bibit buah hingga green house, di sekitar green house anggrek, taman bunga, hingga areal antara green house dan tempat istirahat. Gazebo ini bisa dimanfaatkan untuk istirahat dan bersantai para wisatawan.

 

News & Article

Peresmian Kampoeng Anggrek

Peresmian Kampoeng Anggrek

Kabupaten Kediri memiliki sumber daya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan, salah satunya Agro Wisata. Hadirnya Kampoeng Anggrek di kawasan wisata Gunung Kelud memberikan warna baru bagi wisata alam Kediri.

Menuai Emas dari Sengon dan Jabon

Menuai Emas dari Sengon dan Jabon

Kebutuhan kayu dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sementara hutan di Indonesia semakin krisis. Kesempatan inilah yang mulai dilirik oleh Perkebunan Sumber Sari Petung, bahwa budidaya pohon-pohon genjah seperti sengon dan..

Cengkeh, Komoditi Unggulan PT. SSP

Cengkeh, Komoditi Unggulan PT. SSP

Cengkeh (Syzygium aromaticum L Merr & Perry) merupakan tanaman rempah yang sangat penting dan dibutuhkan. Pada mulanya, cengkeh hanya dipergunakan untuk obat-obatan, namun dalam perkembangannya pemanfaatan cengkeh..

Perkebunan Tebu dan Pabrik Gula PT. SSP

Perkebunan Tebu dan Pabrik Gula PT. SSP

Tebu merupakan salah satu komoditi unggulan yang penting dalam pembangunan sub sektor perkebunan. Hal ini membuat PT. SSP ikut mengembangkan pekebunan tebu di sekitaran lereng Gunung Kelud.

Peningkatan Mutu Bahan Olah Karet

Peningkatan Mutu Bahan Olah Karet

Saat ini permintaan pasar industri akan karet belum bisa dipenuhi seluruhnya, sehingga potensi pengembangan perkebunan karet masih terbuka lebar. Walaupun demikian kualitas Bahan Olah Karet di pasaran seringkali..